Ciri Ajaran Islam Moderat Part II

3. Menghormati Kearifan Lokal
Dalam ajarannya islam menerangkan berbagai hal dari aspek kehidupan mulai dari ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan termasuk kebudayaan. Menyangkut kaitannya dengan kebudayaan, islam tentunya sangat menghargai akan keberadaan budaya pada masing-masing kelompok masyarakat dimanapun berada. Hal tersebut sesuai dengan konsep dakwah islam itu sendiri sebagaimana tercantum dalam Q.S An-Nahl: 125 yang artinya:”serulah manusia pada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yag baik”. Maksud dari hikmah disana adalah kita berdakwah sesuai dengan kearifan lokal tempat dimana kita berdakwah baik dari segi bahasa, budaya maupun kondisi masyarakatnya dengan catatan konsep budaya yang digunakan tidak bertentangan dan tidak menghilangkan unsur ajaran islam itu sendiri.
Konsep dakwah semacam ini tentunya dirasa akan lebih mudah diterima oleh masyarakat terutama oleh masyarakat yang kaya akan budaya dalam kehidupan bermasyarakatnya seperti di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan konsep dakwah Walisongo dalam menyebarkan agama islam di Nusantara dimana selalu menggunakan pendekatan budaya sebagai media dakwahnya yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar.
4. Dinamis akan Perkembangan Zaman
Shalih likulli zaman wa makan itulah hakikat agam islam sebenarnya. Apa artinya? Ya artinya agama islam itu baik, cocok, relevan dengan keadaan jaman dan tempat. Cocok dengan keadaan jaman maksudnya adalah agama islam bukan hanya milik Rasullah dan para Sahabat yang hidup dijaman dulu, bukan pula milik para dinasti terdahulu yang jamannya masih  belum berkembang seperti sekarang ini baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi maupun yang lainnya. Memang benar jaman sekarang sudah jauh berbeda dengan jaman dimana islam mulai muncul dan berkembang tapi apa yang diajarkan dalam islam akan senantiasa sesuai dengan keadaan jaman seperti apapun. Mengapa hal itu terjadi? Ya karena pembahasan dalam islam sifatnya menyeluruh dan meliputi semua aspek kehidupan.
 Kemudian yang kedua adalah cocok dengan semua tempat, maksudnya adalah islam bukan hanya milik orang Arab ataupun Timur Tengah dimana islam itu lahir. Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘aalamiin berarti rahmat bagi seluruh alam dimanapun dan bagaimanapun tempatnya. Tidak masalah menurut saya ketika islam di identikkan dengan kawasan Timur Tengah karena memang disana adalah kawasan dengan mayoritas penduduk muslim. Yang jadi persoalan adalah jangan sampai kita yang menjadi pemeluk islam di Nusantara tidak membuat peradaban islam menjadi lebih baik, kita lepas tangan seolah karena memang islam itu menjadi tanggung jawab orang Timur Tengah. Islam adalah saudara, dimanapun saudara kita memerlukan bantuan maka bantulah dia. Kemudian jadikan islam di Nusantara ini menjadi islam percontohan bagi yang lain, dimana kita bisa memeluk agama islam dengan damai tanpa halangan dan disisi lain kita juga bisa hidup berdampingan dengan orang non islam secara harmonis.
5. Mengutamakan Kepentingan Bersama Daripada Kepentingan Pribadi/Kelompok

Ini adalah ciri terakhir dari islam yang bercorak moderat. Dalam menyelesaikan suatu perkara islam memandang banyak aspek untuk dipertimbangkan sehingga apa yang diputuskan tidak merugikan satu pihak dan di satu pihak merasa diuntungkan. Hal tersebut di contoh kan Rasulullah SAW dengan jalan musyawarah, di berbagai kesempatan ketika ada sesuatu yang harus beliau putuskan maka beliau tidak mengambil keputusan sendiri secara sepihak melainkan mengambil jalan musyawarah dengan para sahabat. Bagaimana dengan jaman sekarang? Apakah masih relevan? Jawabannya tentu saja ya. Apalagi di jaman sekarang ini pemikiran sudah sangat maju dan berkembang, kelompok dan golongan sudah sangat banyak dimana-mana, sehingga apabila mengambil keputusan tanpa musyawarah akan sangat fatal akibatnya dan akan banyak pihak yang merasa dirugikan. Kemudian hubungannya dengan negara kita, negara kita sangat menjungjung tinggi asas musyawarah sebagaimana tercantum dalam Pancasila sila ke empat. Dengan musyawarah kita bisa menyampaikan apa yang menjadi paham dan pendapat kita dan juga bisa mengetahui apa yang menjadi pendapat orang lain tentunya disampaikan dengan cara yang baik dan santun. 

0 komentar:

Posting Komentar