Islam lahir dengan membawa kedaiaman bagi
seluruh alam, hal tersebut tercantum dalam konsep keberadaan islam sebagai
“Rahmatan Lil ‘aalamiin”. Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa ajaran ditengah
carut marut kaum jahiliyah yang kental akan keyakinan para nenek moyangnya.
kebodohan, judi dan perzinahan sudah sangat mengkhawatirkan. Tapi, berkat
konsep dakwah beliau yang tepat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
akhirnya bukan hanya Mekkah dan Madinah tapi seluruh Jazirah Arab yang sekarang
lebih dikenal dengan wilayah Timur Tengah menjadi basis Islam dunia. Konsep
dakwah yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah dengan konsep bertahap mulai dari
ajakan secara perseorangan, kemudian melalui kunjungan ke rumah-rumah,
mengadakan pertemuan terbatas bersama beberapa orang sahabat, sampai akhirnya
dakwah secara terbuka kepada masyarakat umum. Hal tersebut dimaksudkan agar apa
yang disampaikan Nabi tidak serta merta mengganggu kebudayaan dan kebiasaan
kaum jahiliyah pada masa itu walaupun memang kebudayaan yang salah. Nabi
Muhammad SAW mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, hal
tersebut dibuktikan dengan tidak adanya paksaan dari beliau ketika berdakwah.
Artinya bagi siapa saja yang ingin mengikuti terhadap ajaran beliau, beliau
sangat bersyukur, dan bagi siapa yang tidak ingin mengikutinyapun tidak
apa-apa. Tapi perlu dicatat hal ini bukan berarti Nabi Muhammad lemah dalam
berdakwah, beliau justru dengan semangat meyakinkan para penduduk pada saat itu
agar masuk dan mengikuti ajaran islam (sehingga terbukti sampai sekarang).
BAGAIMANA
DENGAN ISLAM SAAT INI?
Sebenarnya ajaran islam tidak akan pernah
berubah sedikitpun dari mulai lahir sampai nanti akhir zaman. Mengapa Islam
sekarang banyak perbedaan dan golongan? Hal tersebut lahir karena tafsir dan
pemikiran yang berbeda tentang Al-Qur’an dan As-Sunnah. Aliran dan golongan
dalam Islam sangatlah banyak bahkan dalam keterangan sampai disebutkan akan ada
72 golongan. Karena perbedaan golongan itulah banyak sekali paham islam satu
bertentangan dengan paham islam yang lainnya. Berbicara tentang islam pada saat
ini sungguh sangat ironi karena dianggap sebagai agama yang identik dengan
kekerasan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Saya tidak mau menyalahkan atau
membenarkan, tapi mari kita bahas mengapa islam bisa dikatakan seperti itu.
Basis islam dunia adalah diwilayah timur tengah dan sebagian afrika utara.
Wilayah itu mestinya menjadi simbol peradaban islam dunia. Dunia akan
melihat bagaimana islam dengan melihat bagaimana
wilayah timur tengah. Sekarang, yang terjadi di Timur Tengah adalah konflik
perbatasan, konflik keyakinan dan peperangan. maka wajar jika ada sebagian
orang menyebutkan bahwa islam adalah agama yang identik dengan kekerasan. Walaupun
sekali lagi saya tidak ada kapasitas untuk membenarkan ataupun menyalahkan.
Tapi tentunya islam yang diajarkan Rasullah SAW tidaklah seperti itu,
Rasulullah membawa Islam dengan konsep harmoni dan jalan kedamaian. Tentunya
kita harapkan bahwa berbagai konflik di Timur Tengah segera berakhir dan
masyarakatnya bisa menjalankan aktifitas dengan normal. Sudah cukup korban dan
kerugian yang ditanggung akibat konflik tersebut, mudah-mudahan seluruh wilayah
yang terkena konflik seperti palestina, Irak, Suriah dan yang lainnya dapat
segera pulih baik dari segi ekonomi, sosial, peradaban teknologi dan lainnya.
BAGAIMANA
ISLAM YANG DIDAMBAKAN UMMAT (KHUSUSNYA INDONESIA)?
Indonesia adalah negara dengan mayoritas
penduduk muslim, bahkan penduduk muslim di Indonesia merupakan penduduk muslim
terbanyak di dunia. Tetapi, dengan mayoritas penduduk muslim tidak serta merta
menjadikan Indonesia sebagai negara muslim. Indonesia menganut sistem demokrasi
dengan pancasila sebagai dasar negara. Indonesia menjamin kebebasan beragama
bagi para penduduknya, dan agama yang diakui Indonesia diantaranya adalah
Islam, Konghucu, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Indonesia boleh berbangga
karena banyak menuai pujian dari negara-negara luar termasuk dari Eropa dan
Amerika yang membawa konsep demokrasi terlebih dahulu. Pujian tersebut adalah
untuk kehidupan beragama di Indonesia dimana antara satu agama dengan agama
lain dapat hidup saling berdampingan
dengan harmonis. Dipisahkan oleh ribuan pulau, bahasa, budaya dan ras tidak menjadikan
Indonesia sebagai negara yang rapuh dan mudah tersulut konflik. Walapun memang,
pada saat tertentu didaerah tertentu ada konflik antar umat beragama yang
terjadi, tapi tidak berlangsung secara lama dan berlarut-larut. Keunggulan ini
yang dimiliki muslim di Indonesia, walaupun dengan status mayoritas bukan
berarti menutup diri terhadap kaum minoritas. Islam yang diharapkan ummat di
Indonesia adalah Islam yang sesuai dengan konsep Rahmatan Lil ‘aalamiin. Tetap
membawa kedamaian bagi ummat islam dan ummat yang lain, berdakwah dengan jalan
damai, tidak berpikir secara radikal dan ekstrim, tetap menjungjung tinggi
nilai- nilai budaya bangsa, dinamis akan kemajuan zaman dan tentunya yang
paling penting adalah senantiasa bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Sekian Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar